Jumat, 15 April 2016

Mengenal Beberapa Macam Alat - Alat Perkakas

MENGENAL BEBERAPA MACAM
ALAT - ALAT PERKAKAS


Pengertian dari perkakas itu ialah Perkakas merupakan sarana peralatan perbengkelan yang difungsikan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Sedangkan alat ukur adalah peranti yang difungsikan untuk mengukur dimensi dari berbagai bahan (tebal plat, jari-jari kelengkungan, sudut sambungan, diameter, dll.) atau dimensi dari bagian komponen dan elemen dari suatu alat dan mesin (diameter poros dan pipa, tebal plat, dll.). Disamping itu dalam perbengkelan dikenal pula alat ukur yang berfungsi untuk mengukur variabel kerja dari elemen mesin (misalnya tachometer adalah alat ukur putaran poros). Alat ukur yang lain adalah avometer yang berfungsi untuk mengukur variabel dalam kelistrikan (misalnya untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan listrik).
Berikut ini ialah macam - macam alat perkakas sebagai berikut.
      
      A. JENIS PERKAKAS TANGAN TEKNIK PEMESINAN

Perkakas tangan adalah alat untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan pemahatan, penandaan atau pengerokan, diantaranya:
1
Ragum
5
Obeng
2
Kikir
6
Kunci
3
Pahat
7
Sekrap tangan
4
Palu
8
Gergaji tangan


Namun disini saya akan jelaskan fungsi dari alat - alat tersebut.

1. Ragum


Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, diseney, dan lain-lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka benda kerja yang dikerjakan. Bibir dari mulut ragum harus dijaga baik-baik, jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan sebagainya.
Bila menggunakan ragum, letakkan alat perkakas yang kebetulan tidak dipergunakan di waktu bekerja, di atas meja kerja di sebelah kiri dan kanan ragum, sehingga tidak bertumpuk. Meletakkannya adalah sedemikian rupa, sehingga di sebelah kiri ragum ditempatkan alat-alat ukur dan di sebelah kanan ialah kikir, palu, pahat dan sebagainya.

2. Kikir



Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja. Dilihat dari bentuk penampangnya, kikir mempunyai bermacam-macam bentuk dan kegunaannya, antara lain:
a. Kikir plat, untuk pengikiran bidang rata
b. Kikir pilar, untuk pengikiran bidang yang besar
c. Kikir segiempat, untuk pengikiran penampang persegi maupun lubang segiempat
d. Kikir segitiga, untuk lubang segitiga maupun runcing 600 atau lebih
e. Kikir pisau, untuk alur pasak dan ekor burung dengan sudut kurang dari 600
f. Kikir bulat, untuk lubang bulat, rongga cekung
g. Kikir setengah bulat, sisi ratanya untuk bidang rata, sisi bundar untuk rongga bundar/cekung
h. Kikir silang, untuk lekukan dan pembulatan

3. Pahat



Pahat tangan (jenis pahat dingin) digunakan untuk memahat atau menyayat benda kerja dalam keadaan dingin.
Menurut bentuk dan kegunaannya, pahat dingin dibagi menjadi bermacam-macam, yaitu:
a. Pahat plat/pipih, mempunyai kegunaan yang luas, misalnya untuk meratakan bidang, pengikisan bidang cembung, memotong plat, baut dan paku keling
b. Pahat alur/silang, digunakan untuk membuat alur-alur sempit, alur minyak
c. Pahat dam, untuk memotong bahan yang tebal, umumnya diawali dengan pengeboran secara berderet
d. Pahat setengah bulat/kuku, digunakan untuk membuat alur bulat dan juga untuk meralat permulaan pengeboran yang salah
e. Pahat dimon, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, meralat permukaan pemboran yang salah.

4. Palu




Palu merupakan alat pemukul yang terbuat dari baja dengan kedua ujungnya dikeraskan. Pada bengkel kerja bangku, palu yang sering dipakai adalah:
a. palu ujung bulat (ballpein hammer)
b. palu pencabut paku (claw hammer)
c. palu pemecah batu (stoning hammer)
d. palu muka simetris (brass hammer)
e. palu ujung runcing (machiner's hammer)
f. palu berkapak (hatchet drywall)
Selain itu ada pula palu yang terbuat dari plastic, kayu, atau tembaga. Ukuran kayu ditentukan oleh beratnya, misalnya 0,6 kg, 1 kg dan lain-lain.

5. Obeng




Obeng secara umum digunakan untuk mengencangkan sesuatu sekrup terhadap suatu pasangannya, baik yang berupa kayu, plastic atau besi sekalipun.
Menurut penggunaannya obeng digunakan menurut nomernya, dari mulai 1, 2, 3 atau lebih tergantung dari kebutuhan.
Adapun jenis obeng yang umum kita ketahui diantaranya:
a. Obeng plat, untuk alur keras
b. Obeng kembang/philiph, untuk alur khusus.

6. Kunci Pas-Ring
Kunci perkakas adalah alat yang digunakan untuk memberikan pegangan dan keuntungan mekanis dalam menerapkan torsi untuk mengubah objek, biasanya pengencang atau pembuka putar  pada baut dan mur
macam- macam kunci:
·         Kunci Ring ( double ring wrench)
             Fungsi Kunci Ring
             Kunci ring dengan kontruksi dua belas sudut (mata) memungkinkan dapat digunakan pada ruangan yang terbatas. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan.
             Kontruksi Kunci Ring
            Sama halnya dengan kunci pas, kunci ring juga dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu merupakan paduan logam chrome vanadium, dengan cicin yang berdimensi heksagonal atau lebih pada lobang diameter dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci pas dan memberikan cangkraman pada seluruh kepala baut.
            Spesifikasi Kunci Ring
             Kunci Ring umumnya mempunyai tangkai yang lebih panjang dibandingkan kunci pas, memberikan gaya tuas yang lebih besar. Gunakan kunciRingSebagai pilihan utama sebelum menggunakan kunci jenis lain.
·         Kunci Pas ( open end wrench)
            Kunci Pas
            Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.
Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing masing ujung yang membuat sudut 15 derajat terhadap tangkainya
Spesifikasi kunci Pas, Satuan ukuran kunci pas terdiri dari mm (metrik) dan inch (imperial). Untuk satuan metric ukuran a mm hingga 80 mm. Tetapi yang umum digunakan di otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran 36 mm, kecuali ukuran 31,33,34 dan 35 mm tidak disediakan.
·         Kunci Ring-Pas (combination wrench)
            Kunci ring-pas biasanya digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang terlalu kuat pengencangannya.
·         Kunci Inggris (adjustable wrench)

Kunci Inggris biasannya digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut yang ukurannya lebih besar dari kunci ring - pas.
     
·         Kunci Socket (socket wrench)
             Kunci Soket
             Fungsi Kunci Soket
            Kunci Soket adalah alat berbentuk silinder yang dibuat dari baja tensil tinggi atau sejenis logam paduan yaitu chrome vanadium dan untuk memperbaiki penampilannya dilapisi dengan nikel. Satu ujung soket mempunyai dudukan segi empat, dan ujung lainnya mempunyai dimensi hexagonal (seperti Kunci Ring) untuk digunakan pada mur atau baut.
Kunci Soket sering juga disebut Kunci Sok,Kunci Sok adalah jenis kunci yang paling baik digunakan untuk melepas komponen dari kendaraan bermotor. Kunci ini akan pas pada baut hampir pada seluruh tempat pada kendaraan.

7. Sekrap Tangan


Sekrap tangan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan penggunaannya. Pengerjaan penyekrapan adalah menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang tepat.
Pelat sekrap mempunyai bentuk mata pemotong yang rata.
Pelat sekrap dengan mata potong bulat, digunakan untuk meratakan permukaan yang sebelumnya telah diperiksa dahulu pada meja rata.
Sekrap keruk, dipergunakan untuk menyekrap bagian tengah pada permukaan yang berukuran luas/lebar.
Sekrap setengah bundar, untuk menyekrap permukaan bagian dalam yang berbentuk lingkaran seperti bantalan poros.
Sekrap mata pemotong segitiga dipergunakan untuk menyekrap seluas permukaan yang berbentuk segitiga.
Sekrap mata pemotong bulat berbentuk hidung sapi, dipergunakan untuk menyekrap permukaan yang berbentuk lingkaran.

8.Gergaji Tangan



Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan. Bahan daun gergaji pada umumnya terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi (HSS high speed steel) dan baja tungsten (tungsten steel).
Sengkang/ tangkai gergaji tangan pada umumnya ada dua macam, yang tetap (untuk panjang daun gergaji 300 mm) dan yang dapat disetel (untuk panjang daun gergaji 250 – 300 mm).
Spesifikasi daun gergaji tangan meliputi jenis, bukaan gigi, jumlah gigi tiap panjang 1 inchi dan panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh penulisan spesifikasi daun gergaji secara lengkap : Single cut-straight set-18T-12".


Daftar Pustaka:


Senin, 11 April 2016

Cara Tune Up Sepeda Motor

CARA TUNE UP SEPEDE MOTOR

   KESELAMATAN KERJA
   1. Bersikap mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
   2. Bekerja dengan sungguh-sungguh, cepat, teliti, dan tekun
   3. Menghindari sikap melamun dalam bekerja
   4. Usahakan untuk tidak ceroboh dalam bekerja
   5. Istirahatlah bila sudah lelah dan bosan
   6. Menghindari sikap bercanda dalam bekerja
   7. Memahami prosedur kerja dan tidak mencoba-coba
   8. Menggunakan alat pengaman dalam bekerja dan tindakan lainnya yang menunjang untuk
       keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.

   SERVIS SEPEDA MOTOR
   A. Langkah awal sebelum melakukan servis terhadap sepeda motor :
   1. Siapkan alat dan peralatan servis sepeda motor
   2. Periksa kondisi kendaraan
   3. Nyalakan mesin sepeda motor
   4. Dengarkan suara mesin, apakah ada suara mesin yang tidak normal
   5. Jika ada suara mesin yang tidak normal, cari dimana sumber suara tidak normalnya
   6. Nyalakan seluruh sistem penerangan dan klakson, periksa apakah ada yang tidak menyala.
   B. Alat-alat yang dipergunakan :
   1. Obeng ( - / + ) ukuran besar dan sedang
   2. Kunci pas-ring 7
   3. Kunci pas-ring 8
   4. Kunci pas-ring 10
   5. Kunci pas-ring 12
   6. Kunci pas-ring 14
   7. Kunci pas-ring 17
   8. Kunci pas-ring 19
   9. Kunci Inggris
  10. Kunci T 8
  11. Kunci T 10
  12. Kunci T 12
  13. Kunci busi
  14. Feeler gauge (plat ukur)
  15. Sikat kawat baja
  16. Palu plastik
  17. Tang
  18. Amplas # 120
  19. Kuas
  20. Kompresor Kit
  21. Majun
  22. Oli

1. SERVIS KARBURATOR







Langkah Kerja Servis Karburator:
I. Melepas/membuka karburator dari sepeda motor :
 1. Buka baut-baut kap (cover/leg shield) kemudian lepaskan cover dari sepeda motor.(Gbr.1,bagian F29).
 2. Lepaskan selang bahan bakar yang terhubung ke karburator, kemudian tutup agar bahan bakar tidak mengalir.
 3. Buka dan lepaskan saringan udara (air cleaner (Gbr.5).
 4. Buka dan Lepaskan carburator assy. (Gbr.2, no.10).
 5. Buka baut pengikat karburator dengan pipa saluran masuk bahan bakar (inlet pipe (Gbr.3), kemudian lepaskan karburator dari inlet pipe.

II. Over houl karburator :
 1. Buka dan lepaskan ruang pelampung (float chamber set (Gbr.2, no.5)).
 2. Buka dan lepaskan pelampung (float set (Gbr.2, no.3 & 13)).
 3. Buka dan lepaskan jet needle set (holder needle jet dan main jet (Gbr.2, no.2,14,24)).
 4. Buka dan lepaskan slow jet (Gbr.2, no.25).
 5. Buka dan lepaskan screw set (Gbr.2, no, 6 & 8).
 6. Bersihkan karburator dengan kuas dan bensin.
 7. Semprot dengan udara bertekanan (kompresor udara), pada lubang-lubang saluran dan jet  pada karburator sampai benar-benar bersih.
 8. Periksa dengan cermat dan teliti tiap komponen karburator, ganti jika rusak atau luka bergaris-garis.
 9. Komponen karburator yang diperiksa antara lain:
     a. Screw set (skrup pengatur bahan bakar dan udara)
     b. Main Jet (saluran utama bahan bakar)
     c. Slow Jet (saluran bahan bakar ketika mesin putaran langsam / stasioner)
     d. Float (pelampung) 
     e. Needle valve (jarum Pelampung)
     f. Throttle valve dan jet needle
     g. Gasket dan O-ring
     h. Lubang saluran bahan bakar (by pass dan pilot outlet)
 10. Setelah diperiksa rakit kembali tiap komponen karburator.

III.Pemeriksaan jarum pelampung :
 1. Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bahan bakar (bensin) akan terus mengalir dan mengakibatkan banjir.
 2. Bila dudukan dan jarum sudah aus, gantilah kedua-duanya.
 3. Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan bakar tidak dapat turun.
 4. Bila jarum pelampung cacat seperti terlihat pada gambar di bawah, ganti dengan yang baru.
    

SERVIS SARINGAN UDARA




Langkah Kerja Servis Saringan Udara (Air Cleaner):
 1. Buka baut-baut pada saringan udara.
 2. Buka dan keluarkan elemen saringan udara (busa/urethane) dari kotak saringan udara.
 3. Cuci elemen dalam minyak solar atau minyak pembersih yang tidak mudah terbakar dan biarkan sampai mengering.
 4. Celupkan elemen dalam minyak transmisi (SAE 80-90) dan peras keluar kelebihan minyak.
 5. Pasang kembali elemen dan tutup kembali kotak saringan udara.
 6. Ilustrasi urutan pencucian elemen saringan udara adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

 SERVICE BUSI
 Langkah Kerja Pemeriksaan Dan Penyetelan Celah Busi :
 1. Buka busi dengan menggunakan kunci busi
 2. Bersihkan busi dengan mempergunakan sikat kawat dan cuci dengan bensin bila perlu kemungkinan ada kerak karbon pada elektroda busi.
 3. Setelah kondisi busi bersih, setel celah busi dengan menggunakan alat ukur feeler gauge dengan ukuran antara 0,3 - 0,7 mm.
 4. Periksa keadaan insulatornya, ganti busi jika rusak atau retak.

 Langkah Kerja Pemeriksaan Kondisi Api Busi :
 1. Busi yang sudah bersih kondisinya, periksa dan setel celahnya, kemudian hubungkan dengan kepala ujung kabel busi.
 2. Tempelkan busi pada kepala silinder.
 3. Kunci kontak posisi ON, dan kick starter diinjak sambil memperhatikan warna dan bersarny a bunga api yang keluar dari busi.
 4. Bila warna apinya biru dan besar, maka berarti busi dalam keadaan baik. Namun jika warn apinya terlihat kemerah-merahan dan kecil, berarti busi sudah tidak baik dan perlu segera diganti dengan busi yang baru.
 5. Setelah selesai, pasang kembali busi pada tempatnya.


CARA KERJA GAS TANGAN   
 Langkah Kerja Menyetel Cara Kerja Gas Tangan :
 1. Periksa apakah putaran gas tangan dapat bekerja dengan lancar dan halus sewaktu membuka dengan penuh dan menutup kembali secara otomatis pada setang kemudi.
 2. Periksa kabel gas dari kerusakan, lekukan atau keretakan. Ganti jika sudah rusak, terdapat lekukan atau retakan.
 3. Lumasi kabel gas jika cara kerja gas tangan tidak lancar (terasa berat).
 4. Ukur jarak main bebas gas tangan pada ujung sebelah dalam gas tangan.
 5. Jarak main bebas gas tangan dapat disetel melalui penyetel gas tangan seperti terlihat pada Gambar.9 di bawah ini.

  6. Lepaskan penutup debu pada penyetel.
  7. Setel jarak main bebas dengan melonggarkan mur pengunci dan memutar penyetel.
  8. Periksa ulang cara kerja gas tangan.
  9. Ganti (bila perlu) komponen-komponen (parts) yang rusak.




 MENYETEL KOPLING
 Langkah Kerja Penyetelan Kopling :
 1. Kendorkan Mur pengunci baut stelan kopling dengan kunci ring 14 ke arah kiri hingga kendor


 2. Putar baut penyetel kearah kanan (searah jarum jam) hingga terasa ada sentuhan, lalu putar kembali kearah kiri hingga mentok (terasa ada sentuhan) dan berhenti.



 3. Putar kembali baut penyetel kearah kanan sebanyak 1/4 - 1/8 putaran.




 4. Kencangkan mur pengunci kearah kanan hingga baut penyetel terkunci.



  Catatan :  
  Periksa hasil penyetelan dengan cara:
  1. Hidupkan mesin.
  2. Masukkan persnelling pada gigi 1 dan tahan pedal persnelling.
  3. Putar gas hingga seperempat putaran atau kurang lebih 1000-2000RPM.
  4. Perhatikan roda belakang, apabila diam atau bebas, artinya penyetelan berhasil, apabila terus berputar, berarti penyetelan belum tepat, maka harus diulang langkah diatas.

   MENGGANTI OLI MESIN
   Langkah Kerja Penggantian Oli Mesin:
    1. Dudukkan sepeda motor pada standar tegak.
    2. Buka tutup pengisian oli pada mesin, periksa ketinggian oli mesin dengan cara melihat batas permukaan atas dan permukaan bawah pada tangkai pengukur, dan periksa kekentalan dan warna oli.
    3. Buka baut pembuangan oli yang terletak dibawah mesin dibuka. Tampung oli bekas tersebut dengan wadah atau kaleng agar tidak mengotori lantai.
    4. Biarkan kondisi tersebut untuk jangka waktu sekitar 5 – 10 menit, agar oli yang hendak diganti dapat keluar semua.
    5. Tekan kick stater berulang-ulang secara perlahan-lahan agar oli yang masih tertinggal di dalam mesin dapat keluar.
    6. Setelah tidak ada oli yang meneter lagi, pasang kembali baut penutup pembuangan oli.
    7. Masukkan oli mesin yang baru dan sesuaikan dengan jumlah yang dianjurkan.
    8. Pasang tutup pengisian dan jalankan mesin sebentar.
    9. Periksa bahwa tidak ada kebocoran minyak pelumas.

    MENYETEL RANTAI
    Langkah kerja Pemeriksaan dan penyetelan rantai :
   1. Periksa jarak bebas (kekendoran) rantai roda sesuai dengan standar ukuran yang diajurkan.
   2. Kendorkan mur as roda, kemudian stel jarak main bebas rantai dengan cara memutar setelan rantai pada ujung lengan ayun.
   3. Bersihkan rantai yang kotor, kemudian lumasi dengan oli.
   4  Periksa keausan karet peluncur rantai.
   5. Ganti rantai dan peluncurnya, apabila sudah rusak atau aus.
  6. Periksa keausan gear (sprocket) depan dan belakang. Gear yang sudah aus serinng menjadi penyebab rantai tergelincir (loss), sebaiknya segera diganti.

Setelah Proses Tune Up Selesai maka rapihkan alat-alat dan masukkan ke toolbox,sekian terimakasih.


Daftar Pustaka

Teknologi Informasi dan Multimedia #MULTIMEDIA_APRIL

       Pendahuluan Mengenai Physical Layer        Penjelasan Awal dari sebuah Physical Layer yakni dengan menjelaskan Apa itu Model OS...