Cara Mengoprasikan Mobil Forklift dan
Keselamatannya.
Forklift alat bantu kendaraan yg sering
digunakan tuk berbagai keperluan khususny tuk mereka yg berkecimpung dalam
dunia logistic, dimana fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat
barang-barang khusunya tuk barang-barang berat.
Tuk menjaga keawetan sebuah forklift
dibutuhkan perawatan tersendiri, pergantian spare part forklift pada
bagian-bagian yg rusak menjadi keharusan guna memperpanjang masa guna forklift
dan juga agar tidak berimbas pada bagain-bagaian yg lain.
Perawatan forklift tidak hanya sebatas
pada pergantian spare part forklift yg telah rusak numun termsuk cara pakai itu
sendiri, tuk lebih mengenal pemakaian sebuah forklift berikut ini beberapa
bagian dari forklift yg harus adan ketahui
Nama Bagian dari
Kendaraan tersebut.
Fork
Merupakan bagian utama dari
kendaraan forklift yg berfungsi sebagai penopang tuk membawa dan mengangkat
barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5 m. Posisi
peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban
maksimal yg dapat diangkat oleh sebuah forklift
Carriage
Carriage merupakan bagian dari spere
part forklift yg berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat
inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi
barang-barang dalam pallet tuk transportasi atau pengangkatan.
Mast
Mast merupakan bagian utama terkait dgn
fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yg berupa dua
buah besi tebal yg terkait dgn hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini
berfungsi tuk lifting dan tilting.
Overhead Guard
Overhead guard adalah pelindung bagi
seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dgn safety user dari
kemungkinan terjadinya barang yg jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga
sebagai pelindung dari panas dan hujan.
Mengenali jenis Transmisi Forklift.
1.Matic
2.Manual.
Sebelum mengoprasikan fofklift sebaiknya
menggunakan penangaman seperti Helm,sepatu,masker,kacamata.
1.Matic
Menggunakan
tenaga battray atau accu karena ramah lingkungan. Pada umum nya matic lebih
mudah dari pada manual cuma yang membedakan tuas handle nya. Tuas handle untuk
matic ada 4.
1. Naik turun
2. Maju mundur
3. Cungkil
4. Geser kanan kiri
Untuk forklift matic biasanya digunakan
pada perusahaan yang bebas polusi/asap seperti, Garment, Produk Makanan Dll.
Begitu juga dengan roda, ada 4 buah roda mati atau tidak hampa udara.
Untuk pengoprasian forklift matic
gampang sekali pedal bawah sebagai rem dan kopling apabila diinjak berati
kopling dipegang, apabila dilepas berarti Rem akan berfungsi. Kalau untuk
menjalankannya hanya untuk memajukan handle lalu jalan maju atau mundur dan
tidak ada gigi.
2.Manual
Forklif manual menggunakan bahan bakar
solar. Sebenarnya banyak sekali. Ada kapasitas 3 ton, 5 ton, bahkan 8 ton
lebih. Pedal bawah ada gas, kopling, dan rem (Seperti mobil). Biasanya
digunakan di tempat outdoor, karena menghasilkan polusi yang cukup banyak dari
knalpot. Cara menjalankanya agak sulit karena seperti menjalankan mobil. Karena
roda forklift yang untuk berbelok pasti di belakang. Untuk handel paling kanan
ada gigi maju dan mundur, sebelahnya ada perseneleng gambar kura-kura artinya
gigi 1. Gambar kijang artinya gigi 2. Lalu untuk handel kiri dari kemudi ada
naik turun dan cungkil.. Manual yg membedakan tidak ada tuas maju mundur dan
geser nya sehingga lebih sulit dari matick..
DASAR KESELAMATAN PENGOPERASIAN FORKLIFT
1. Forklift hanya dikendarai
oleh operator yang sudah kompeten dan sudah detraining
2. Operator harus mempunyai
fisik dan mental yang sehat
3. Operator harus mempunyai
penglihatan yang baik dan tidak buta warna
4. Operator harus mempunyai
perhitungan yang baik
5. Buatlah peraturan tentang
kecepatan maksimum didalam gudang 5 Km/jam dan di luar
gudang 15 Km/jam
6. Hanya orang yang ditunjuk
dan diberi tanggung jawab saja sserta telah mendapatkan training dan
sertifikasi yang boleh mengendarai forklift.
7. Sebelum mengendarai ,
periksa kondisi forklift
8. Segera laporkan jika ada
kerusakan pada forklift kepada atasan anda.
9. Mengetahu Tabel beban
kerja aman (Load Chart)
10. Gunakan ukuran pallet
yang baik dan benar
11. Atur posisi garpu sesuai
dengan lebar pallet
12. Perhatikan barang yang
bisa merugikan (contoh: Limbah B3)
13. Bila akan mengangkat
barang yang lebar harus dititik tengahkan
14. Jangan diperbolehkan
orang lain melintas dibawah garpu(Fork) pada saat garpu di naikkan
15. Biasakanlah tangan dan
kaki jauh dari system pengangkat
16. Gunakanlah Backrest yang
tinggi dan kanopi harus terpasang
17. Jangan mengangkat beban
terlalu tinggi ketika tiang(Mast) miring kedepan
18. Saat membawa beban
jangan terlalu tinggi jarak yang aman sekitar 10 – 30 cm
19. Pada saat menaruh barang
posisi tiang miring kebelakang
20. Lakukan pengamatan pada
daerah sekitar yang akan dilalui sebelum menjalankan forklift
21. Jalankan dan berhentikan
forklift secara bertahap dan perlahan-lahan
22. Selau tetap kontrol pada
forklift anda setiap saat pada saat menjalankan forklift
23. Jaga jarak forklift
dengan jarak forklift lainnya jarak yang direkomendasikan adalah 3 kali panjang
forklift
24. Jangan
kebut-kebutan,ceroboh ,melamun dan waspadalah
25. Kurangi kecepatan jika
melewati jalan basah atau licin serta bunyikan klakson disetiap persimpangan
jalan atau tempat ramai
26. Perhatikan selalu
ketinggian barang yang anda angkat
27. Perhatikan selalu sisi
kiri dan kanan pada saat membawa barang panjang dan lebar
28. Jangan menggunakan ujung
garpu untuk mengangkat objek
29. Lihat dan perhatikan
kondisi landasan dan jika mengangkat barang yang menghalangi pandangan
Operasikan Forklift dengan cara berjalan mundur
30. Pastikan rem forklift
anda berfungsi dengan baik dan periksa apakah roda truk container sudah
diganjal
31. Jika membawa barang pada
jalan menurun Operasikan forklift dengan berjalan mundur
32. Gunakan pemandu pada
saat anda membawa barang pada jalan menanjak
33. Jangan mengangkat manusia dengan forklift, dilarang membawa penumpang
34. Jangan menggunakan forklift untuk menarik atau mendorong kendaraan
besar
35. Jangan mendorong barang dengan ujung garpu
36. Jangan menempatkan tali penarik pada tiang(Mast) untuk menarik atau
menyeret barang
37. Matikan mesin pada saat mengisi bahan bakar dan dilarang merokok
38. Parkirlah kendaraan jika sudah selesai mengoperasikan pada tempat
parker yang telah disediakan dan turunkanlah garpu serendah mungkin hingga
menempel permukaan tanah atau lantai agar tidak tersandung oleh manusia dan
membuat laporan harian operasi.
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar