Perkembangan Produk
sepeda motor,(Suzuki Satria F 150cc) pada tahun ke tahun.
Umumnya Suzuki Satria
adalah sepeda motor yang dibuat oleh Suzuki, pertama kali dirilis sebagai
sepeda dua-stroke di Indonesia pada tahun 1998. Banyak model berikutnya telah
diluncurkan sejak saat itu. Perubahan utama adalah pembebasan empat-stroke
motor sport Satria F.
Sepeda motor terkenal ini
mempunyai konsumsi bahan bakar yang tinggi, pengereman mendadak dan interval
pendek antara perubahan minyak. Namun, akselerasi motor dan kelincahan yang
jauh melebihi sepeda motor 4-stroke umum lainnya di negeri ini.
Tipe pertama dirilis
pada tahun 1998, dengan berikut kedua dan ketiga pada tahun 2002 dan 2004. tipe
4-stroke dirilis pada tahun 2004 dan model baru yang dirilis setiap tahun.
2-stroke model yang (Satria 120-120 cc) berhenti yang dijual pada tahun 2006. Penerusnya
dirilis pada tahun 2004 diberi nama F-150 (yang dikenal, di tempat lain,
seperti Suzuki Raider 150).
Penjelasan Produk
sepeda motor ,(Honda Sonic 150 cc) pada perubahan varian warna.
Honda Sonic 150R tipe
sepeda motor ayago (ayam jago) (hyper-underbone) diproduksi oleh PT Astra Honda
Motor. Diluncurkan pada Agustus 2015 bersamaan dengan motorsport All-New Honda
CB150R StreetFire. Honda Sonic 150R adalah generasi penerus dari Honda Sonic
125RS yang diproduksi oleh A.P. Honda, Thailand. Honda Sonic 150R ditujukan
untuk penggemar motor sporty.
Honda Sonic150R
memiliki karakter yang kuat dan tajam, serta komponen-komponen yang ramah
lingkungan dan terkini, seperti halnya Lampu, Sistem Pembakaran dan Speedometer.Lampu
telah menggunakan jenis LED dan Speedomer tidak lagi menggunakan Analog, tidak
seperti versi sebelumnya, melainkan Sonic 150R sudah dilengkapi Spedometer Full
Digital. Honda Sonic 150R diperbarui pada bulan Agustus 2016 dengan 4 Pilihan
Warna baru model Facelift 2016, warna sebelumnya seperti Magenta dihilangkan
dan warna hitam dirubah menjadi hitam Matte atau Doff.
Pada Prinsipnya saya
akan menjelaskan tentang suatu produk dengan menggunakan tabel perhitungan
produk tersebut diatas.
Suzuki satria injeksi
terbaru mengadopsi sistem injeksi karena agar penggunaan BBM lebih efisien plus
potensi performa jauh lebih besar, untuk detailnya kamu bisa lihat fitur dan
warna satria fu injeksi di manual sales.
Maklum suzuki yang tadinya menggunakan kaburator sekarang sudah bisa
move on dengan menggunakan sistem injeksi untuk detailnya kamu bisa baca di
spesifikasi satria injeksi.
Memiliki nama Honda Sonic 150R, motor ini
dimasukan oleh honda ke dalam varian tipe sport, yang mana motor ini merupakan
sebuah upgrade dari versi pendahulunya, yang pernah hilang bak tertelan bumi.
Namun seiring berjalannya waktu, honda pun melakukan sebuah inovasi baru,
dengan menjadikan motor legenda miliknya menjadi sebuah motor tipe sport modern
bergaya sporty. Dilihat secara sepintas, motor ini hampir mirip dengan produk
yang dikeluarkan oleh kompetitornya yang memiliki logo S sebagai pengenalnya.
Ada berbagai Kriteria
dari sebuah produk sepeda motor di atas ialah suzuki satria fu injection dengan
honda sonic yang telah dilakukan suatu komparasi dari kedua motor tersebut maka
ada berbagai step diantara keduanya maka step-step diantara keduanya ialah
sebagai berikut.
1. Dari konsep Desain
Motor Tersebut.
Tabel
1.1 Data Spesifikasi Produk
DATA SPESIFIKASI
|
||
NEW SONIC
|
ALL NEW SATRIA
|
|
TIPE MESIN
|
4 Langkah
|
4 Langkah
|
KLEP
|
DOHC 4 KLEP
|
DOHC 4 KLEP
|
PENDINGINAN
|
Cairan
|
Cairan
|
BORE X STROKE
|
57,3 mm x 57,8 mm
|
62 mm x 48,8 mm
|
KAPASITAS
|
149,16 cc
|
147,3 cc
|
PENGABUTAN
|
Injeksi
|
Injeksi
|
TRANSMISI
|
6 speed
|
6 speed
|
TENAGA MAKSIMAL
|
15,8 dk / 9.000 rpm
|
18,2 dk / 10.000 rpm
|
TORSI MAKSIMAL
|
13,5 Nm / 6.500 rpm
|
13,8 Nm / 8.500 rpm
|
P x L x T
|
1.941 mm x 669 mm x 997 mm
|
1.960 mm x 675 mm x 970 mm
|
BOBOT KOSONG
|
114 kg
|
109 kg
|
TINGGI JOK
|
762 mm
|
765 mm
|
JARAK SUMBU RODA
|
1.275 mm
|
1.280 mm
|
JARAK TERENDAH
|
140 mm
|
150 mm
|
KAPASITAS TANGKI
|
4 Liter
|
4 Liter
|
SUSPENSI DEPAN
|
TELESKOPIK
|
TELESKOPIK
|
SUSPENSI BELAKANG
|
MONOSOK
|
MONOSOK
|
REM DEPAN
|
CAKRAM 1 PISTON
|
CAKRAM 2 PISTON
|
REM BELAKANG
|
CAKRAM 1 PISTON
|
CAKRAM 1 PISTON
|
RODA DEPAN
|
70/90-17 38P
|
70/90-17 38P
|
RODA BELAKANG
|
80/90-17 50P
|
80/90-17 50P
|
KET KLAIM PABRIK
|
1. Dari Konsep
Desainnya.
Desain yang terlihat
pada Sonic futuristic ddan dinamis karena banyak lekukan yang berkesan 3D.
Garis bodinya konsisten dari depan sampai belakang, sehingga lebih enak dilihat.
Desain ini seperti pendahulunya, Sonic RS125 asal Thailand. Makin keren pakai
pelek model Y.
All New Satria juga
menawarkan desain yang tajam yang mengesankan kencang dan sporti. Sayang enggak
konsisten, karena headlamp malah sedikit membulat mirip topeng robot, dan lampu
rem pun malah membulat, bahkan di bawahnya ada sayap sepatbor yang berkesan
merusak desain. Dari sisi fungsi sih penting untuk menahan kotoran.
2. Dari Fitur &
Teknologi
Tabel
1.2 Fitur & Teknologi Produk
FITUR & TEKNOLOGI PRODUK
|
||
NEW
SONIC 150R
|
ALL
NEW SATRIAN F150
|
|
TAKOMETER
|
DIGITAL
|
DIGITAL
|
SPIDOMETER
|
DIGITAL
|
DIGITAL
|
ODOMETER
|
ADA
|
ADA
|
TRIPEMETER
|
-
|
ADA
A & B
|
FUEL
METER
|
ADA
|
ADA
|
INTERVAL
OLI
|
-
|
ADA
|
SHIFT
LIGHT
|
-
|
ADA
|
JAM
|
-
|
ADA
|
BAGASI
|
-
|
ADA
|
UKURAN
PELEK
|
1,85
& 2,15
|
1,60
& 1,85
|
JENIS
BAN
|
TUBELESS
|
TUBELESS
|
UKURAN
BAN
|
70/90-17
(DEPAN)
|
70/90-17
(DEPAN)
|
80/90-17
(BELAKANG)
|
80/90-17
(BELAKANG)
|
|
REM
|
CAKRAM
|
CAKRAM
|
TRANSMISI
|
6
SPEED
|
6
SPEED
|
LAMPU
DEPAN
|
LED
|
LED
|
LAMPU
REM
|
BOHLAM
|
BOHLAM
|
KEY
SHUTTER
|
PUTAR
|
TEKAN
|
FOOTSTEP
DEPAN
|
FIX
|
FLEKSIBEL
|
Lampu utama Honda Sonic
sudah LED, sedang sein dan rem masih bohlam biasa. Panel indikatornya sudah
digital, isinya takometer model bar, spidometer, odometer, posisi gigi dan
lampu-lampu, sayang tak ada jam dan tripmeter. Sebagai pengaman kontak dibekali
shutter key. Peleknya berukuran 1.85x17 dan 2.15x17 dibalut ban 70/90-17 dan
80/90-17.
Pengereman depan pakai
cakram lebar 296 mm dijepit kaliper 1 piston. Belakang juga cakram 1 piston.
Footstep depan Sonic pakai karet dan tak bisa dilipat. Suspensinya depan
teleskopik khas ayam jago berdiameter as 26 mm. Setang jepit tapi tinggi
sehingga berkendara lebih bersahabat. Sedangkan belakang monosok konvensional,
tanpa link dan enggak bisa disetel.
Suzuki juga membekali
All New Satria dengan lampu utama LED. Nah bagian spidometernya keren sudah
mengusung full digital dengan sapaan “FU 150 Ready Go” ketika kontak on. Isinya
lebih lengkap, mulai dari takometer yang mencapai 13.000 rpm, di bawahnya ada
spidometer dengan angka berukuran besar yang mudah dibaca.
Selanjutnya ada jam,
gear position, fuelmeter, interval penggantian oli, odometer, trip A dan B.
Bahkan ada shift light dengan 4 pilihan mode, yang pertama mati, lalu low akan
menyala di 4.500 rpm, high menyala di 9.500 dan custom yang bisa diatur sesuai
keinginan pengendara mulai dari 3.000 rpm sampai 11.500 rpm.
Suzuki juga melengkapi
Satria dengan bagasi kecil yang cukup untuk menaruh sarung tangan dan lap kecil
atau karcis parkir, sayang engselnya terasa ringkih karena goyang. Peleknya
lebih sempit dari Sonic, depan hanya 1,60x17 dengan ban 70/90-17 dan belakang
1,85x17 berbalut ban 80/90-17.
Sedang suspensi depan
sama model ayam jago dengan diameter as 26 mm. Belakang pun monosok tanpa link
dan enggak bisa disetel. Footstep depan logam dan bisa dilipat.
Shutter key Satria juga
model baru, tidak perlu diputar untuk membuka pengunci magnetnya, cukup ditekan
pakai anak kunci, mudah kan! Starter menggunakan one push electric starter,
cukup tekan sekali makan dynamo akan berputar sampai mesin menyala.
Dari sisi mesin, Honda
pakai konstruksi DOHC 4 klep, namun pakai roller rocker arm sehingga gesekan
lebih rendah. Pasokan bensin sudah injeksi dengan ECU 33 pin dan pendinginan
pakai radiator. Tambahannya berbagai teknologi minim gesekan, seperti lapisan
molibdenum di piston dan offset cylinder.
Sementara Satria pakai
teknologi DOHC tipe direct acting valve drive mechanism, yang mana kem langsung
menonjok tapet, karakternya cocok untuk putaran tinggi. Pasokan bensin sudah
injeksi dengan ECU 36 pin. Pendinginan radiator dan pakai silinder SCEM atau
Suzuki Composite Electrochemical Material. Tambahannya ada filter oli ganda.
3. Dari Riding Position
& Handling
Dari keduanya menganut
desain ayam jago dengan setang jepit tinggi, namun riding position sedikit
berbeda. Naik Sonic lebih santai karena jok lebih rendah (762 mm) dan footstep
pun posisinya lebih ke depan. Sementara Satria berkesan lebih sporti, terasa
dari jok lebih tinggi (765 mm) dipadu setang rendah dan footstep lebih mundur.
Bagaimana dengan
handling? Jika untuk pemakaian harian, Satria sedikit lebih unggul karena
selain lebih ringan (109 kg) karakter suspensinya juga lebih lembut, terutama
belakang yang empuk banget.
Beda cerita jika digunakan
untuk kecepatan tinggi, handling Sonic lebih nikmat karena redaman suspensinya
lebih stabil, racikan compression dan rebound yang lebih lambat menunjang
manuver kencang, apalagi ukuran pelek lebih lebar, jadi kendati lebar ban sama.
4. Dari Performanya
Satria dengan mesin
baru yang diracik mengejar performa tinggi, memang digdaya dari sisi akselerasi
dan top speed. Dengan konfigurasi overbore 62 x 48,8 mm, dipadu throttle body
32 mm mesin ini mampu berkitir sampai hampir 13.000 rpm, tepatnya 12.800 rpm,
makanya tenaga maksimal on wheel 14,43 dk pun dicapai di 10.900 rpm dan torsi
10,47 Nm di 8.800 rpm, diukur di dynamometer Dynojet 250i milik sportisi
Motorsport.
Performa tersebut
dipadu bobot hanya 109 kg, makanya akselerasi terbilang cepat. Misal mencapai
100 km/jam hanya perlu waktu 11,1 detik. Sedang jarak 201 meter ditempuh 10,9
detik. Sedang top speed di spidometer tembus 147 km/jam!
Namun dengan karakter
pencapaian peak power serba di putaran atas, jangan heran jika dipakai harian
yang sering stop and go jadi geregetan. Lantaran jadi boyo banget saat putaran
mesin di bawah 7.000. Asyiknya tentu jika dipakai di sirkuit atau ketemu jalan
panjang yang bisa main putaran tinggi.
Beda karakter dengan
Sonic, yang konfigurasinya hampir square dengan bore x stroke 57,3 x 57,8 mm,
dipadu throttle body hanya 30 mm. Putaran maksimal hanya 10.400 rpm, dengan
pencapaian tenaga maksimal 14,18 dk di putaran mesin di 8.950 rpm dan torsi
13,08 Nm di 6.800 rpm.
Dipadu bobot 114 kg,
power to weight ratio Sonic kalah dari Satria, makanya akselerasinya juga
sedikit lebih lambat. Contoh mencapai 100 km/jam butuh 12,5 detik, jarak 201
meter diraih 11,4 detik. Top speed di spidometer 137 km/jam. Seberapa irit
kedua motor Ayago ini? Yup, versi Otomotif menyebutkan bahwa Honda Sonic 150R
masih lebih irit dibandingkan All New Satria Injeksi, namun selisihnya tidak
begitu banyak, hanya 0,3 Km/l. Data lengkap silakan simak tabel data test.
Tabel
1.3 Data Test Akselerasi Produk.
DATA TEST (DETIK)
|
||
NEW
SONIC 150R
|
ALL
NEW SATRIA F150
|
|
0-60
km/j
|
4,4
detik
|
3,8
detik
|
0-80
km/j
|
7,4
detik
|
6,5
detik
|
0-100
km/j
|
12,5
detik
|
11,1
detik
|
0-100
m
|
7,3
detik
|
6,9
detik
|
0-201
m
|
11,4
detik
|
10,9
detik
|
0-402
m
|
18,4
detik
|
17,5
detik
|
TOP
SPEED SPIDO
|
137
km/j
|
147
km/j
|
TOP
SPEED RACELOGIC
|
119,1
km/j
|
132
km/j
|
KONSUMSI
BENSIN
|
40
km/l
|
39,7
km.l
|
Walaupun kalah dalam
hal akselerasi, namun karakter mesin Sonic lebih enak untuk harian, lantaran di
4.000 rpm saja torsinya mencapai 10,5 Nm! Angka itu sudah lebih besar dari
maksimalnya Satria! Makanya untuk harian yang stop and go Sonic gesit banget,
buka gas sedikit langsung ngacir tanpa perlu buka gas dalam-dalam atau slip
kopling.
5. Konsumsi Bensin
Menggunakan bensin
beroktan 92, keduanya ternyata menawarkan konsumsi bensin yang tak beda jauh.
Sonic yang pakai rasio kompresi 11,3:1 mampu menempuh jarak 40 km tiap
liternya. Sedang Satria yang pakai rasio kompresi 11,5:1 sedikit lebih boros,
39,7 km/lt.
Dan dari kedua produk
sepeda motor ini memiliki beberapa kesamaan , diantaranya headlamp LED dan
Spidometer yang sama dan harga produk ini hampir sama juga khususnya dari harga
sebagai berikut:
Tabel
1.4 Daftar Harga Produk
Honda
Sonic 150 r
|
All
New Satria F150
|
Rp.
21.350.000 (Versi Standar)
|
Rp.
21.650.000 (Versi Standar)
|
Rp.
21.950.000 (Versi Stripping Moto Gp)
|
Rp.
21.950.000 (Versi Stripping Moto Gp)
|
Kesimpulannya
Kedua motor ini ternyata punya karakter yang berbeda.
Dari sisi performa mesin, Satria unggul di putaran atas yang pas untuk di
sirkuit atau trek panjang, sedang Sonic dari bawah sudah enak jadi nyaman untuk
harian. Dari sisi handling Sonic unggul untuk kecepatan tinggi, sedang Satria
lebih enak untuk harian. Konsumsi bensin lebih unggul Sonic, sedang fitur
dipegang Satria. Pilihan ada di tangan anda!
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar